Siloam Hospitals Jambi menggelar perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 8. Dalam perayaan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Jambi Maulana, Direktur Siloam Hospitals dr. Cristianus Cahyono, dan Kepala Dinkes Kota Jambi Ida Yulianti.

Disampaikan Cristianus bahwa memasuki usia ke 8 tahun ini pihaknya berharap agar Siloam Hospitals terus berkembang dan memperbaiki pelayanan. Baik memperbaiki di dalam lingkungan rumah sakit maupun hubungan di luar rumah sakit.

Menurutnya Siloam Hospitals bisa sampai ke usia 8 Tahun karena kerja keras dari semua karyawan dan dokter serta suport dari seluruh warga sekitar dan jajaran Pemerintah.

"Siloam bisa terus berkembang dengan membangun kerjasama antar stakeholder yang ada, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien," katanya.

Dalam Hari Ulang Tahun Siloam Hospitals yang ke 8 ini pihaknya juga meresmikan ruang rehabilitasi medik. Saat ini kondisi ruang tersebut sudah diperluas dengan penataan yang lebih rapi bersih dan nyaman.

"Sehingga pasien datang lebih nyaman. Karena Mayoritas pasien yang datang adalah pasien dengan keluhan nyeri. Misalnya sakit pinggang, sakit lutut, nyeri pada bahu. Kalau datang di rumah sakit sudah ada rasa tidak nyamanx maka rasa nyeri akan semakin terasa. Sehingga ditata baru untuk menambah rasa nyaman untuk pasien," kata dr. Frans Ferdinansyah SpKFR Bagian rehabilitasi medik.

Beberpa fasilitas baru yang ada di ruang rehabilitasi medik ini yakni adanya tindakan untuk mengurangi nyeri dengan melakukan intervensi nyeri. Ini dilakukan dengan panduan ultra sound dan disiapkan ruang khusus agar lebih privasi.

Seksi itu ada juga, ruang khusus terapi anak-anak, dan ruang terapi paru-paru. "Terapi anak kita buat saat ini tidak bergabung dengan pasien umum sehingga anak-anak tidak merasa terganggu dengan pasien umum," ujarnya.

Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan memperluas tuang medical cek up. Menurutnya perluasan pembangunan Medika cek up ini sangat penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi lebih dini apa saja penyakit yang diderita pasien. "Jadi penanganannya bisa dilakukan lebih cepat," katanya.

Sumber: tribunjambi.com